Penggunaan Zinc untuk Diare
Sepopuler
Oralit
Akhir-akhir ini saya bareng anak2
apoteker lainnya sering membahas kasus resep saat praktikum. Terus salah satu
kasus tentang diare dan yang begitu menarik perhatian yaitu masalah penggunaan
Zinc untuk diare. Katanya Zinc juga dapat ditambahkan pada resep untuk pasien
anak yang mengalami diare selain perlu penambahan oralit sebagai pengganti
cairan tubuhnya….
Heh,,apa sich sebenarnya zinc itu???trus knapa perlu
ditambahkan pada resep diare??knapa dulu waktu kuliah S1 kurang popular ya ni
obat,,heeee….. ^^v
Berdasarkan hasil penelusuran,,ehhh Zinc itu ternyata
merupakan suplement yang sejak tahun 2004 dimasukkan oleh WHO (World Health
Organization) dan UNICEF dalam penatalaksanaan diare pada anak. Di
Indonesia dikenal dengan Program LINTAS
(Lima Langkah Tuntaskan) diare yang diperkenalkan oleh Direktorat Jenderal P2PL
Kementerian Kesehatan RI yaitu:
1. Berikan
oralit
2. Berikan tablet Zinc selama 10 hari berturut-turut
3. Teruskan ASI-makan
4. Berikan antibiotik secara selektif
5. Berikan nasihat pada ibu/keluarga
2. Berikan tablet Zinc selama 10 hari berturut-turut
3. Teruskan ASI-makan
4. Berikan antibiotik secara selektif
5. Berikan nasihat pada ibu/keluarga
Jadi, pantas saja kalau
penggunaan suplement Zinc saat ini juga tidak kalah popular dengan penggunaan
oralit untuk mengatasi diare…
Kira-kira apa yach manfaat
dari obat ini???
Ketika
diare, anak akan kehilangan zinc di dalam tubuhnya. Pemberian Zinc mampu
menggantikan kandungan Zinc alami tubuh yang hilang dan mempercepat penyembuhan
diare. Zinc juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mencegah
risiko kambuhnya penyakit diare hingga 3 bulan ke depan. Wah-wah,, jadi ini
nich peran penting dari penambahan Zinc untuk menuntaskan penyakit diare…
Bukti
bukti dari hasil penelitian katanya Zinc bisa mengurangi lama diare sampai 20%
dan juga bisa mengurangi angka kekambuhan sampai 20%. Pemakaian Zinc bisa
mengurangi jumlah tinja sampai 18-59% dan yang paling penting dikatakan bahwa tidak
ada efek samping pada penggunaan zinc, jika ada ditemukan hanya gejala muntah.
Yang menarik dari obat ini juga yaitu
cara penggunaannya…
Dari
salah satu sumber yang saya kutip bahwa Sediaan Zinc berbentuk tablet
dispersible (tablet yang larut dalam air selama ± 30 detik). Ini nich salah
satu peran hebat dari industri Farmasi…
Zinc juga tersedia dalam bentuk sirup dan sirup
kering untuk lebih mempermudah pemberian bagi anak di bawah 6 bulan. Untuk
rasanya juga tersedia bermacam-macam dari rasa vanilla, mix fruit, jeruk, tutti
frutti, dan lainnya, jadi untuk ibu-ibu jangan khawatir untuk meminumkannya pada
anak karena rasanya dijamin enak…. :D
Dan
informasi penting pada pemberiannya yaitu Zinc diberikan satu kali sehari
selama 10 hari berturut-turut. So,,kalau mau saran ke dokter atau mau beli zinc
harus 10 yach… Pemberian Zinc harus tetap dilanjutkan meskipun diare sudah
berhenti. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan tubuh terhadap
kemungkinan berulangnya diare pada 2 – 3 bulan ke depan…
Nahhhh,, demikian sedikit ulasan
tentang Zinc dari saya... Semoga ini dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan
seperti halnya rasa penasaran saya kemarin… d^_^b